Pemimpin adalah seseorang yang mampu menguasai sesuatu hal dan sangat berpengaruh dalam
suatu organisasi. Pemimpin sangat diperlukan dalam keorganisasian untuk dapat
mengembangkan suatu organisasi dan dapat memimpin para anggotanya. Cara yang
dilakukan seorang pemimpin untuk dapat mencapai tujuannya dalam suatu organisasi,
dan yang menentukan berhasil atau tidaknya kepemimpinanya disebut Gaya Kepemimpinan. Sebelum membahas
gaya kepemimpinan seorang pemimpin, saya akan membahas tentang ciri-ciri
pemimpin yang baik dan ciri-ciri pemimpin yang buruk.
Ciri-Ciri
Pemimpin yang Baik :
-Bijaksana dan Adil.
-Toleransi terhadap sesama anggota organisasi.
- Dapat menjadi teladan untuk para anggotanya.
-Mempunyai jiwa yang demokratis.
-Bertingkah laku sopan dan ramah terhadap seluruh
anggota organisasi.
-dan lain-lain sebagainya.
Ciri-Ciri
Pemimpin yang Buruk :
-Bertingkah laku semena-mena terhadap anggotanya.
-Tidak memiliki jiwa yang demokratis.
-Tidak dapat menjadi contoh bagi para anggotanya.
-Tidak memiliki sifat kebijaksanaan.
-Tidak dapat menghargai hasil kerja para
anggotanya.
-Angkuh dan acuh tak acuh.
-dan lain-lain sebagainya.
Dari ciri-ciri pemimpin tersebut, maka Pemimpin Yang Baik sajalah yang dapat
berhasil memimpin suatu organisasi, karena teamwork diantara mereka terpelihara
dan organisasi mereka akan terus berkembang dan mengalami kemajuan yang cukup
pesat. Sedangkan Pemimpin Yang Buruk
tidak akan berhasil untuk mengembangkan organisasinya karena pemimpinnya tidak
dapat mempin dengan benar, dan organisasinya berangsur-angsur akan hancur.
Oleh karena itu, gaya kepemimpinan juga perlu
diperhatikan oleh para pemimpinnya dalam memimpin suatu organisasi atau
perusahaan dan lain sebagainya. Gaya
Kepemimpinan itu yaitu:
-Gaya Kepemimpinan Liberalis
-Gaya Kepemimpinan Kapitalis
-Gaya Kepemimpinan Demokratis
-Gaya Kepemimpinan Otoliter
-dan lain sebagainya.
Gaya Kepemimpinan yang baik itu adalah Gaya
Kepemimpinan yang Demokratis, karena pemimpin dapat menerima, menampung, dan menghargai
pendapat atau masukan dari para anggotanya. Hubungan pemimpin dan para anggota
akan semakin dekat, karena tidak ada perbedaan diantara mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar