Minggu, 17 November 2013

TULISAN 1 (PERIODE OKTOBER)

 SISTEM KASTA DI JAKARTA

Sistem Kasta? Jika kita pernah belajar sejarah, mengenal sejarah nusantara dan membaca buku-buku sejarah pasti sudah tidak asing dengan kata tersebut. Sistem yang dikenal kerajaaan-kerajaan pada zaman nusantara dulu dan juga pada agama Hindu. Kasta dalam bahasa Portugis artinya pembagian masyarakat.
Di dalam tulisan ini, saya mau mencoba mendefinisikan apakah orang yang "suka" sepakbola Indonesia (Persija Jakarta) juga mengalami sistem kasta? Konteks di sini bukan dari sistem kaya miskin, ataupun pekerjaan. Saya lebih tertarik membicarakan sepakbola birokrasi yang membuat kita jadi terkena dampak "sistem kasta sudra" (Sudra adalah sistem kasta terendah).
Lantas bisa apa "kaum sudra" seperti kita? Hiburan yang paling "murah meriah" tentunya hanya bisa menonton Persija Jakarta saat bertanding dan latihan. Dan itu jika mendapatkan izin dari pemerintah birokrat. Tapi jika kita mempelajari lebih jauh, memang kaum sudra mempunyai pengorbanan (berkorban bukan hanya berarti mati perang) lebih banyak jika dibanding kaum-kaum yang ada pada zaman mereka. "Gaji" mereka terbatas tapi loyalitas mereka tanpa batas.
Jadi, saya salut dan hormat dengan kawan-kawan yang rela tur tandang ke luar kota dan bahkan luar pulau demi Persija Jakarta kemana pun tim pujaan berada, mereka selalu ada. Stadion menjadi tempat refreshing buat mereka, sekaligus tempat mereka berekspresi setelah jenuh dengan rutinitas yang mereka jalani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar